Konsep Kelas Maya, SD Muhammadiyah Sudagaran, Wonosobo Terbaik Nasional

MAGELANGEKSPRES.COM.WONOSOBO – Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah Sudagaran Wonosobo meraih predikat juara terbaik dalam Lomba Budaya Mutu Sekolah tingkat Nasional yang digelar di Surabaya selama empat hari (15-18/10). Lomba itu digelar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan jumlah peserta 120 sekolah mulai dari SD Negeri rujukan, SD Negeri, SDN 3T, maupun SD Swasta dari seluruh Indonesia. Menurut Kepala SD Muhammadiyah Sudagaran, Sukaryo keberhasilan sekolahnya tak lepas dari kreativitas bernama Kelas Maya. Kelas Maya merupakan program yang justru untuk mengakomodasi kegemaran anak di era teknologi informasi, agar benar-benar mampu mendapatkan manfaat positif dari gawai, khususnya smartphone berbasis android yang kini menjadi teman keseharian para siswa. “Setelah kami presentasi, salah satu dewan juri mengungkapkan ketertarikan terhadap program Kelas Maya dan menanyakan bagaimana kami mendidik siswa sehingga tidak sampai salah arah. Penggunaan gawai dalam pembelajaran Kelas Maya ada dua hal, yaitu yang pertama bentuk belajar di rumah dengan pendampingan orangtua dan belajar di sekolah dengan didampingi guru,” tutur Sukaryo ketika ditemui di kantornya pada Sabtu (19/10). Pihak sekolah berharap dengan adanya Kelas Maya yang dapat di akses via android mampu memberikan muatan positif dalam penggunaan gawai yang sudah tak terbendung seperti saat ini. Sebelum masuk ke putaran grand final Lomba Budaya mutu Nasinal di Surabaya, SD Muhammadiyah Sudagaran telah menjalani proses sejak dari pengiriman portofolio dan dilajutkan tahap visitasi. Baca Juga Festival Naga Air, Potensi Wisata Selatan Wonosobo Selain program unggulan kelas Maya, Sukaryo menyebut keikutsertaan dalam lomba budaya mutu Nasional tersebut juga ditopang oleh berbagai keunggulan program. Beberapa di antaranya termasuk program Pertukaran Pelajar (Malaysia), Multi Ekskul dan robotik, UKS dengan layanan psikologi bekerjasama dengan RS PKU Muhammadiyah, serta kenyamanan ruang perpustakaan sekolah. “Ternyata komponen pembelajaran mendapat perhatian khusus sehingga mampu memperoleh nilai tinggi sehingga Alhamdulillah kami mampu meraih juara I tingkat Nasional tahun 2019 ini,” pungkas Sukaryo. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: